Karya Darmawan Times
Laksana pengembara yang hilang
Kain kafan menutup ragaku
Gencatan senjata terus berlanjut
Mobil yang sangat hancur
Laksana figuran tak dianggap
Fitnahmu seperti pedang panjang
Dasawarsa yang aku lalui
Daun yang mulai mengering
Darusallam telah menjadi abu
Datu yang sangat sombong
Dawat yang sudah habis
Damar berubah menjadi arang
Centong yang menjadi pistol
Cemburu selalu melanda dirimu
Cemooh yang menimpa diriku
Cemara yang tumbang
Buron yang Lolos dari meja hijau
Galaxy bima sakti yang hilang
Kupu-kupu yang sangat binal
Batil yang sudah usang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar