Sabtu, 29 Mei 2021

Kesepian

 Kesepian


Kini aku merasa sendiri

Tidak ada yang mempedulikan aku

Aku merasa sendiri dan sendiri

Aku begitu kesepian dan kesepian


Aku tidak ingin sendiri

Aku begitu kesepian

Aku membutuhkan teman

Aku tidak mau kesepian


Hatiku merasa kosong

Bagaikan sungai yang berhenti mengalir

Aku sangat merasa sendiri tidak ada teman di sisi ku

Aku ingin sekali mempunyai teman

Aku ingin sekali mempunyai sahabat


Aku begitu sedih sekali tidak memiliki teman

Aku ingin sekali memiliki sahabat

Aku merasa sepi sekali

Aku ingin punya teman sejati


Karya: Semit Darmawan



Jumat, 28 Mei 2021

Kehidupan

 Kehidupan


Kini aku merasakan…

Sendiri, penghinaan, kesepian

Bahkan aku merasakan lumpur penghinaan

Aku hanyalah orang lemah dan tak berdaya

Aku hanyalah titipan dari Tuhan


Kini hanya keputusasaan yang ku miliki

Aku hanyalah manusia yang memiliki kekurangan dan kelebihan

Aku hanyalah manusia biasa

Aku hanyalah manusia yang memiliki masa depan yang suram


Kini aku belum mengetahui arti kehidupan

Kini aku hampir melenceng dari jalan kebenaran

Aku hanyalah manusia yang dititipkan oleh Tuhan

Kini aku dianggap manusia hina


Aku sangat bingung…

Aku begitu takut…

Mata semua orang menatapku dengan penghinaan

Mereka hanya menganggapku seekor anjing liar

Mereka hanya menganggap aku patung


Mereka semua…

Memandangku dengan penuh kedengkian

Memandangku dengan penuh iri hati

Memandangku dengan penuh kebencian

Mungkin mereka tidak pernah sadar

Mereka telah melukai hati dan batinku


Mereka semua…

Telah membuatku putus asa

Telah menutup hati mereka untuk diriku

Tidak pernah menggap aku ada

Telah menganggapku hewan liar

Telah menganggapku patung


Aku ingin sekali bisa terbebas dari penghinaan

Aku ingin semua orang menganggapku ada

Namun aku akan terus bersabar menghadapi kehidupan ini

Aku akan terus bangkit dan berusaha semaksimal mungkin


Manusia yang hidup adalah….

Manusia yang terus bangkit

Manusia yang terus berjuang

Manusia yang bersabar 

Manusia yang memiliki daya juang yang tinggi

Aku akan selalu menjalani kehidupan ini


Karya: semit Darmawan








Kamis, 27 Mei 2021

Tangisan terakhir

 Tangisan terakhir


Air mataku perlahan mengalir lagi

Banyak penghinaan yang aku alami

Hatiku sudah mulai menangis

Kini aku tenggelam dalam kesedihan

Kini aku begitu sedih sekali


Aku sudah mulai lelah menghadapinya

Kini aku hanya bisa terus menangis

Bagaikan seorang anak yang hilang

Aku hanya bisa terus menangis tanpa henti

Diriku yang sekarang telah tenggelam dalam kesedihan 


Air mataku perlahan merintih tanpa henti

Karena aku sudah sangat lelah sekali

Aku begitu lelah dalam menghadapinya

Aku sudah berusaha kuat tetapi tidak bisa

Karena penghinaan caci maki yang menimpaku


Hatiku hancur berkeping-keping

Karena penghinaan yang begitu banyak

Kini air mataku terus merintih tanpa henti

Aku tidak bisa berkata sepatah katapun

Aku hanya bisa larut dalam kesedihan ini


Kini aku hanya bisa terus menangis

Karena berbagai macam penghinaan

Hatiku terluka begitu parah

Tidak ada yang bisa mengobati nya

Aku hanya bisa diam dan terus diam


Kini hatiku terus menangis

Karena berbagai macam pembullyan

Aku tidak bisa melawan mereka

Karena aku hanyalah seorang manusia biasa

Aku hanya bisa terus bersabar dan aku berharap air mata terakhir aku


Karya: Semit Darmawan



Rabu, 26 Mei 2021

Bumiku yang indah

 Bumiku yang indah


Bumiku yang indah…

Banyak flora dan fauna yang beragam

Terdapat negara-negara yang berkembang

Terdapat berbagai macam sungai yang mengalir

Banyak tanaman yang subur


Bumiku yang indah…

Perlahan mulai tercemar

Perlahan flora menjadi langka

Perlahan fauna menjadi langka

Perlahan habitat fauna menjadi hilang


Bumiku yang indah…

Sungguh malang nasibmu sekarang

Dahulu banyak pepohonan yang hijau dan subur

Tetapi perlahan pepohonan itu menjadi perumahan

Perlahan menjadi berbagai macam bangunan

Perlahan menjadi perkotaan


Bumiku yang indah…

Kini engkau telah menangis tersedu-sedu

Karena engkau perlahan mulai tercemar

Perlahan sungai yang biru menjadi tercemar

Perlahan udara segar menjadi tercemar oleh asap pabrik

Perlahan tanah yang subur menjadi tercemar


Bumiku yang indah….

Perlahan penduduknya semakin berkurang

Perlahan banyak yang sakit akibat ulah mereka sendiri

Perlahan semua pepohonan menjadi gundul

Perlahan terjadi bencana alam


Karya: Semit Darmawan

Selasa, 25 Mei 2021

Hidup hanya sekali

 Hidup hanya sekali


Hari berganti hari

Bulan berganti bulan

Tahun berganti tahun

Tak terasa bulan dan hari telah berlalu


Pada tahun ini semakin banyak yang meninggal

Entah itu tua,muda,kaya,miskin dan tersingkir

Sudah  meninggal dunia karena pademi ini

Kematian begitu datang dengan cepat sekali tanpa mengenal usia


Namun masih banyak orang yang tidak takut kematian

Masih banyak orang yang berbuat dosa besar

seharusnya kita manfaatkan hidup kita sebaik mungkin

Hendaknya kita sudah mulai berjaga-jaga karena kematian tidak mengenal usia


Dengan berjaga-jaga kita siap menghadapi kematian

Manfaatkanlah hidup ini dengan sebaik mungkin

Janganlah berbuat dosa

Sebab kematian ada di depan mata kita

Ingat hidup kita hanyalah sekali


Manfaatkanlah hidup kita sebaik mungkin

Karena kematian tidak mengenal umur

Selama kita masih bernafas

Berbuat baiklah kepada sesama kita

Ingatlah hidup hanya sementara

Hidup kita hanyalah sekali


Karya: Semit Darmawan




Kesabaran terakhir

 Kesabaran terakhir


Kesabaran ku kini mulai habis

Banyak cobaan yang menguji kesabaranku

Perlahan kesabaran itu hilang

Namun perlahan kesabaran itu muncul 


Tetapi setelah kesabaran itu muncul

Semakin banyak tantangan dan cobaan

Semakin banyak orang menguji kesabaranku

Namun aku jalani dengan tabah

Walaupun banyak rintangan yang kulalui


Aku selalu berdoa kepada Tuhan

Agar kesabaran ku tidak hilang

Walaupun banyak orang yang mengujinya

Selalu aku jalani dengan ikhlas

Selalu kujalani dengan tabah


Walau perlahan kesabaran ku hampir hilang

Aku terus berlatih keras untuk bersabar

Namun itu sangat sia-sia bagiku

Karena masih banyak yang mengujinya


Walaupun banyak orang yang mengujinya

Aku berpegang teguh untuk terus bersabar

Walaupun aku harus melewati rintangan yang sulit

Aku jalani dengan tabah yang tinggi


Bagaikan seorang pembalap mobil

Aku lalui semua rintangan dengan harapan tinggi

Untuk mencapai kesabaran yang tinggi

Walau harus melalui semua rintangan


Karya: Semit Darmawan




Dunia yang sepi

 Dunia yang begitu sepi


Dunia…

Engkau perlahan-lahan berkurangnya kehidupan

Saat ini aku perlahan merasa kehilangan semuanya

Aku sangat sedih karena dunia ini perlahan sepi

Hatiku begitu sedih karena aku hampir kehilangan semuanya


Dunia…

Oh dunia aku begitu prihatin kepada mu

Kini engkau sedang dilanda musibah

Yang mengakibatkan banyak nyawa yang hilang

Oh dunia aku telah melihat 

Oh dunia aku mendengar tangisan engkau

Yang telah menangis karena banyak musibah yang datang


Dunia….

Engkau telah membuat hatiku menjerit

Karena musibah yang telah menimpa engkau

Oh dunia aku tidak bisa melihat semua musibah yang melanda engkau

Oh dunia aku tidak dapat berbuat apapun terhadap engkau

Oh dunia engkau begitu sepi 


Dunia…

Apa yang harus aku lakukan terhadap musibah ini

Telinga dan hatiku tidak bisa mendengar musibah lain lagi

Aku ingin sekali dunia ini terbebas dari musibah lagi

Namun apa daya aku aku tidak bisa berbuat apapun


Dunia…

Sampai kapan semua musibah yang melanda engkau hilang?

Aku sangat tidak tega jika musibah lain menimpa Engkau

Aku sangat prihatin terhadap dunia ini sekarang

Banyak manusia yang telah meninggal

Dunia aku selalu berdoa agar musibah ini hilang


Dunia…

Kini aku begitu sedih karena dunia sudah mulai sepi

Hatiku sangat prihatin terhadap kondisimu sekarang

Dunia ini sudah mulai berkurangnya kehidupan

Oh dunia aku sudah sangat tidak kuat melihatmu selalu dilanda musibah 

Oh dunia aku akan selalu mendoakanmu agar tidak ada musibah lagi


Karya: Semit Darmawan





Hidup penuh tantangan

 Hidup penuh tantangan


Hatiku kini begitu sedih 

Tidak ada yang mengerti aku

hidupku kini tidak seperti dulu lagi

Tapi mengapa aku masih hidup

Tuhan mengapa kau masih memberikan kehidupan kepada ku


Aku ingin segera terbebas dari semua ini

Aku ingin segera pergi dari dunia ini

Aku begitu lelah menghadapi semua ini

Aku ingin segera mengikuti Engkau

Aku sudah sangat lelah sekali menghadapi semua ini aku ingin bebas


Oh Tuhan…

Mengapa hidupku penuh dengan tantangan?

Mengapa hidupku penuh dengan cobaan?

Mengapa hidupku penuh dengan penghinaan?

Mengapa hidupku penuh dengan caci dan maki?

Mengapa hidupku selalu merasa sepi?


Tuhan…

Kapan aku bisa bertemu dengan Engkau?

Kapan aku bisa merasakan kebebasan?

Kapan aku bisa meninggalkan dunia ini?

Kapan aku bisa terhindar dari caci dan maki?

Kapan aku bisa terhindar dari penghinaan?

Kapan aku bisa hidup dengan damai?


Tuhan…

Aku ingin sekali terbebas dari penghinaan

Aku ingin sekali pergi dari dunia ini

Bantulah aku untuk tetap sabar

Bantulah aku untuk tetap bertahan di dunia ini

Bantulah aku untuk lebih bersabar lagi


Karya: Semit Darmawan




Masa pjj

 Masa PJJ Berlangsung

Masa dimana seluruh dunia mengalami pademi covid-19

Masa dimana seluruh sekolah mengajar secara virtual

Masa dimana kita memasuki new normal

Masa dimana dimana kita semua tidak dapat bertemu secara langsung


Namun janganlah kita mudah menyerah

Walaupun kita memasuki new normal ini

Kita masih bisa belajar dan berkarya

Kita seharusnya bekerja sama dengan tim medis


Kita tetap menjaga jarak

Kita tetap diam di rumah saja

Kita harus belajar dengan rajin

Walaupun kita di rumah saja


Karya: semit Darmawan 9F/26






 


Keanekaragaman

 Indonesia kaya akan ragam budaya


Indonesia ku ...

Engkau terdiri dari beribu-ribu pulau

Engkau memiliki 34 provinsi

Engkau kaya akan bahasanya

Engkau kaya akan tarian tradisional nya


Indonesia ku …

Engkau memiliki berbagai macam rumah tradisional

Engkau memiliki berbagai macam senjata tradisional

Engkau memiliki berbagai macam makanan tradisional

Engkau memiliki berbagai macam upacara adat


Indonesia ku …

Engkau kaya akan sukunya

Engkau kaya akan agamanya

Engkau kaya akan rasnya

Aku sangat bersyukur bisa tinggal di Indonesia yang kaya akan ragam budaya


Karya: Semit Darmawan 9F/26









Sebuah harapan

 Sebuah harapan

Serpihan siang getaran yang begitu halus.

Menggenggam begitu lurus dalam setiap detik ini.

Ingin rasanya ku selimuti bayangan sepi.

Kini aku telah kehilangan bayangan ku sendiri.

Telah ku sapu bayangan ku sendiri jauh dariku.i8

Aku masih seperti dulu aku diam dalam keheningan dan jauh dari bayangan ku sendiri.

Namun aku tak bergeming menuju arahmu aku tetap diam dalam keheningan aku sudah jauh dari bayanganku sendiri.

Namun aku tidak mudah sedih demi mendapatkan sebuah harapanku yang tinggi, aku terus berusaha demi mendapatkan sebuah harapan.

Entahlah…

Mungkin sudah seharusnya aku mengalah pada waktu yang terus berjalan ini agar aku bisa mendapatkan sebuah harapan

Namun aku akan selalu terus menerus berusaha keras untuk mendapatkan sebuah harapan yang begitu tinggi aku akan terus berjuang demi mencapai sebuah harapan yang begitu tinggi.

Karya: semit Darmawan




Ibu Kartini

 Ibu Kartini


Engkau merupakan pelopor emansipasi kaum wanita


Engkau begitu berjasa pada kaum wanita


Dengan semangat mu yang berkobar seperti api engkau mengajar kaum wanita


Engkau telah membuat wanita sederajat dengan pria engkau begitu berjasa


Karya: semit Darmawan


cinta tragis

Cinta tragis Karya Darmawan Times  Laksana pengembara yang hilang  Kain kafan menutup ragaku  Gencatan senjata terus berlanjut Mobil yang sa...