Tangisan terakhir
Air mataku perlahan mengalir lagi
Banyak penghinaan yang aku alami
Hatiku sudah mulai menangis
Kini aku tenggelam dalam kesedihan
Kini aku begitu sedih sekali
Aku sudah mulai lelah menghadapinya
Kini aku hanya bisa terus menangis
Bagaikan seorang anak yang hilang
Aku hanya bisa terus menangis tanpa henti
Diriku yang sekarang telah tenggelam dalam kesedihan
Air mataku perlahan merintih tanpa henti
Karena aku sudah sangat lelah sekali
Aku begitu lelah dalam menghadapinya
Aku sudah berusaha kuat tetapi tidak bisa
Karena penghinaan caci maki yang menimpaku
Hatiku hancur berkeping-keping
Karena penghinaan yang begitu banyak
Kini air mataku terus merintih tanpa henti
Aku tidak bisa berkata sepatah katapun
Aku hanya bisa larut dalam kesedihan ini
Kini aku hanya bisa terus menangis
Karena berbagai macam penghinaan
Hatiku terluka begitu parah
Tidak ada yang bisa mengobati nya
Aku hanya bisa diam dan terus diam
Kini hatiku terus menangis
Karena berbagai macam pembullyan
Aku tidak bisa melawan mereka
Karena aku hanyalah seorang manusia biasa
Aku hanya bisa terus bersabar dan aku berharap air mata terakhir aku
Karya: Semit Darmawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar