Kamis, 27 Mei 2021

Tangisan terakhir

 Tangisan terakhir


Air mataku perlahan mengalir lagi

Banyak penghinaan yang aku alami

Hatiku sudah mulai menangis

Kini aku tenggelam dalam kesedihan

Kini aku begitu sedih sekali


Aku sudah mulai lelah menghadapinya

Kini aku hanya bisa terus menangis

Bagaikan seorang anak yang hilang

Aku hanya bisa terus menangis tanpa henti

Diriku yang sekarang telah tenggelam dalam kesedihan 


Air mataku perlahan merintih tanpa henti

Karena aku sudah sangat lelah sekali

Aku begitu lelah dalam menghadapinya

Aku sudah berusaha kuat tetapi tidak bisa

Karena penghinaan caci maki yang menimpaku


Hatiku hancur berkeping-keping

Karena penghinaan yang begitu banyak

Kini air mataku terus merintih tanpa henti

Aku tidak bisa berkata sepatah katapun

Aku hanya bisa larut dalam kesedihan ini


Kini aku hanya bisa terus menangis

Karena berbagai macam penghinaan

Hatiku terluka begitu parah

Tidak ada yang bisa mengobati nya

Aku hanya bisa diam dan terus diam


Kini hatiku terus menangis

Karena berbagai macam pembullyan

Aku tidak bisa melawan mereka

Karena aku hanyalah seorang manusia biasa

Aku hanya bisa terus bersabar dan aku berharap air mata terakhir aku


Karya: Semit Darmawan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

cinta tragis

Cinta tragis Karya Darmawan Times  Laksana pengembara yang hilang  Kain kafan menutup ragaku  Gencatan senjata terus berlanjut Mobil yang sa...