Mawar Merah
Karya:darmawan times
Kalau kita bertemu lagi
Jangan coba meyakinkanku kembali
Bahwa mawar merah indah
Bahwa puisi bagiku adalah juga
Ku Putuskan untuk membongkar
Hutan-hutan kembang kertas kita awasi
Karena suatu kutuk warna merah darah
Telah hinggap di jantungku membuat persegi
Bayang-bayang cokelat yang datang
Menyisiri lorong ingatan 1/4 jadi
Telah datang menjulurkan tangan berjari
Ingin memetik mawar merah
Kita tidak berjumpa lagi
Hutan-hutan itu telah menjadi sungai asin
Tulang belulang dari kenangan tak lengkap
Menarik suatu pesan bagaikan tongkat bambu
Sebaiknya kau tetap di sungai sana
Aku di sini mungkin puisi yang kita cari
Justru kenangan ini
Bertaring, bercakar siap menelan kita
Bunga mawar yang berdiri
Jika kau bertemu ku lagi
Jangan mencoba meyakinkan ku
Mawar merah darah berduri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar